Bentrokan antar-pendukung kandidat Gubernur Sulawesi Selatan pecah.
Massa pendukung Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahar Mudzakkar (IA) dan
Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu''mang terlibat bentrokan di Jalan
Haji Bau, Makassar, sekitar pukul 18.00 Wita, Kamis, 10 Januari 2013.
Bentrokan ini terjadi setelah debat kandidat digelar di gedung Celebes
Convention Center.
Bentrokan berawal di Jalan Arief Rate. Kala itu kedua pendukung bertemu dan saling ejek. Bentrokan pun tidak terhindarkan, tapi massa IA akhirnya mundur.
Sekitar 15 menit kemudian, pendukung IA datang membawa batu dan melempar ke kerumunan pendukung Sayang. Serangan mereka dibalas dengan lemparan batu. Para pendukung di kedua pihak terlihat membawa senjata tajam, seperti badik dan parang. "Massa Aco (nama panggilan Ilham) yang mulai melempar ke arah massa Komandan," kata Ardi, seorang pendukung Sayang.
Tapi, menurut pendukung Ilham, yang terkena anak panah di punggungnya, massa Sayang yang melakukan serangan terlebih dulu.
Dikabarkan, sedikitnya tiga pendukung Sayang terluka. Dua terkena batu dan satu terkena senjata tikam. Di kubu pendukung Ilham, tiga orang terkena anak panah. Kepolisian mengawal kedua massa pendukung untuk mencegah bentrokan susulan. Mereka diminta membubarkan diri dengan pengawalan ketat.
Sekitar pukul 19.00, sejumlah orang ganti melakukan serangan ke markas IA di Jalang Gunung Batu Putih. Namun mereka bisa dihalau oleh polisi yang berjaga di sekitar tempat kejadian.
Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma, mengatakan posko pemenangan kedua kandidat dikawal ketat. "Masing-masing satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob berjaga, dan kami akan berpatroli malam ini. Semua lokasi massa akan dikawal," kata dia.
Bentrokan berawal di Jalan Arief Rate. Kala itu kedua pendukung bertemu dan saling ejek. Bentrokan pun tidak terhindarkan, tapi massa IA akhirnya mundur.
Sekitar 15 menit kemudian, pendukung IA datang membawa batu dan melempar ke kerumunan pendukung Sayang. Serangan mereka dibalas dengan lemparan batu. Para pendukung di kedua pihak terlihat membawa senjata tajam, seperti badik dan parang. "Massa Aco (nama panggilan Ilham) yang mulai melempar ke arah massa Komandan," kata Ardi, seorang pendukung Sayang.
Tapi, menurut pendukung Ilham, yang terkena anak panah di punggungnya, massa Sayang yang melakukan serangan terlebih dulu.
Dikabarkan, sedikitnya tiga pendukung Sayang terluka. Dua terkena batu dan satu terkena senjata tikam. Di kubu pendukung Ilham, tiga orang terkena anak panah. Kepolisian mengawal kedua massa pendukung untuk mencegah bentrokan susulan. Mereka diminta membubarkan diri dengan pengawalan ketat.
Sekitar pukul 19.00, sejumlah orang ganti melakukan serangan ke markas IA di Jalang Gunung Batu Putih. Namun mereka bisa dihalau oleh polisi yang berjaga di sekitar tempat kejadian.
Wakil Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Brigadir Jenderal Syahrul Mamma, mengatakan posko pemenangan kedua kandidat dikawal ketat. "Masing-masing satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob berjaga, dan kami akan berpatroli malam ini. Semua lokasi massa akan dikawal," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar