Gandrang bulo adalah tarian tradisional yang diiringi oleh tabuan
gendang dan biasa disertai dengan suara tabuan bambu. Kata gandrang bulo
sendiri berasal dari dua kata, yaitu “gandrang” yang berarti tabuan atau pulukulan dan “bulo” yang berarti bambu.
Gandrang bulo biasanya dimainkan oleh beberapa orang dengan suasana
yang ceria dan ramai, didalamnya biasanya diselipkan dialog diaolog
mengenai humor ataupun keadan yang menarik disekitar kita.
Ketika masa penjajahan, Gandrang Bulo disulap bukan sekadar
tari-tarian, melainkan tempat pembangkit semangat perjuangan dengan
mengejek dan menertawakan penjajah dan antek-anteknya. Gandrang Bulo,
ketika itu, lantas menjadi kesenian rakyat yang amat populer. Rakyat dan
seniman membangun basis-basis perlawanan dari atas panggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar